29 Februari 2016

Karena tak mampu berbagi cerita sedih kepada siapapun, 
karena itulah aku menulis. 

Kukira semuanya akan berjalan seperti rancangan yang sudah berusaha aku buat. Mencoba detail, membagi waktu dan membagi ingin. Setiap poin nya berusaha kujabarkan dengan cara yang ku mampu. Atau mungkin mampu ku tak terpahami. Tapi memang begitulah, kita tak pernah tahu. Dan yang tersulit adalah untuk menahan diri agar tak berteriak. Dan yang masih berat adalah mengajar diri untuk tetap tersenyum. Mencoba bertingkah bahwa semua baik-baik saja; bahwa aku wonder woman; bahwa air mata tidak dicipta untukku. 

Tuhan, tapi aku menangis lagi. 


Seoul 29 Feb 2016   04.44 PM

Tak ingin sendiri

Jangan bikin aku menangis lagi.
Seperti aku dulu.

Jangan bikin hati ini berteriak.
Karena aku tak mau sendiri.

Jangan bikin cerita menjadi kusut.
Karena aku ingin cerita ini berakhir dengan senyum.

Jangan buat aku merasa sendiri, seperti dulu.
Jangan.


Seoul 28 Feb 2016  04.32 PM

24 Februari 2016

Rasanya Campur Aduk

Baik,
Saya utarakan apa yang sedang saya rasa akhir-akhir ini. 
Yep, rasa campur aduk.

1) Deg-degan karena di amanahi jadi ketua untuk Seminar Muslimah di Korea (Dana belum terkumpul) sementara hari H semakin dekat -- Ada yang mau nyumbang dana kaaaaaah?
2) Khawatir karena udah akhir Feb dan Prof minta chapter 1 dan 2 thesis di kumpul sebelum semester baru berjalan -- Ada yang mau bantu penelitian di Indonesia? Prof nyuruh penelitian di Indonesia and I have no money! Arrrghhh~
3) Harus ikut satu exam yang biayanya dahsyat, bisa bikin nguras tabungan -- Ada yang mau bayariiin? Hiks~
4) Ada satu lagi compre exam yang harus dilewati dan harus lulus tentunya -- Doa kan yaaa semoga saya lulus!
5) Banyak email masuk dan nanya2 seputar beasiswa. Dan pertanyaannya plis, kalo ga seputar 'pake amplop apa', 'bikin study plan gmn', 'original dokumen itu apa', 'pake apa buat nyatuin dokumen selain staples' dll yang sebenarnya bisa dijawab dengan logika atau klo mentok bisa pake gugel -- Elus dada sambil cari waktu buat tetep bales. Jangan manja ya dear para pelamar~ Baca tulisan beasiswa saya sampe abis, baca juga komen-komennya. Jangan setengah-setengah. Maap ya klo emailnya ga dibales, antara pilih-pilih pertanyaan yang harus dijawab atau belum punya waktu jawab.
6) Kangen suami -- Eaaahh

Sekian. 
Berharap satu hari nanti ketika saya baca lagi tulisan ini, saya akan menangis haru bahagia sambil bilang "dear geulis, hebat bisa menyelesaikan semuanya dengan baik."

Berusaha. Berdoa. Sedekah. Bismillah ^^

-mari lanjut ngetik thesis lagi, hehehe ^^v

Seoul 24 Feb 16   04.27 PM

15 Februari 2016

: pada dia

Tuhan,
Rinduku benar-benar sudah meletup-letup,
: pada dia,
laki-laki yang Kau pilih untuk melindungiku.
: pada dia,
yang tak bisa aku berbakti penuh saat ini.


Seoul 15 Feb 21016